Tips Belajar Desain Grafis untuk Pemula

Ambrosial
January 10, 2020 0 Comment

Tips Belajar Desain Grafis untuk PemulaUntuk banyak orang, dahulu kala menggambar dan mendesain adalah sebuah kemewahan. Mereka hanya bisa menggambar atau membuat sebuah karya dengan cara manual. Dengan menggambar di kertas atau buku gambar.

Kini, mesin sudah memungkinkan gambar untuk dibuat di komputer dan digunakan untuk kegunaan yang lebih banyak. Sudah banyak bermunculan alat atau software gambar dan desain yang bisa digunakan. Sehingga kini, desain grafis sudah menjadi sebuah kebutuhan yang dibutuhkan untuk beberapa situs berita dan bahkan sebuah karier.

Desain grafis kini sudah menjadi sebuah hal yang lumrah untuk dipelajari marketing. Bukan hanya desainer saja. Karena di masa yang content driven seperti sekarang, tentunya membuat desain grafis yang menarik untuk marketing merupakan sebuah kebutuhan.

Untuk itu, kita perlu belajar mengenai desain grafis. Mungkin untuk mengetahui pengetahuan dasar atau basic dari desain itu sendiri.

Dengan begitu kita tahu mana desain yang baik dan mana desain yang buruk.

Berikut adalah  tips mempelajari desain grafis sendiri untuk mereka yang belum banyak mengerti akan desain.

1. Selalu Dengar Apa yang Diinginkan Audiens

Sebelum masuk ke teknis desain grafis, kita perlu untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai selera audiens yang kita targetkan akan melihat desain kita. Sehingga desain bisa disesuaikan dengan target. Karena sebuah desain yang tidak cocok bagi audiens akan sulit untuk diterima.

Kita juga perlu untuk melihat beragam contoh dari desainer-desainer kenamaan lain. Kita bisa mengikuti atau follow desainer yang memiliki ciri khas. Dengan begitu, kita akan bisa mengetahui tren dari desain yang sedang digandrungi banyak orang.

Kita juga akan bisa terus update mengenai desain yang kekinian, dan tidak ketinggalan zaman. Sehingga desain yang dibuat akan lebih menarik bagi banyak audiens.

2. Koleksi Desain yang Keren

Saat sudah memutuskan untuk belajar desain, hal pertama yang harus dilakukan adlah membuat katalog desain yang keren. Desain ini bisa diambil dari berberbagai sumber. Semuanya perlu dikumpulkan sehingga bisa dipelajari.

Cara mengumpulkannya bisa bermacam-macam. Mulai dari membuat bookmark di web browser, mengumpulkannya dalam Pinterest, atau menyimpannya di komputer.

Setelah dikumpulkan, pelajari berbagai elemen yang ada di sana. Mulai dari warna, garis, font, space, hirarki, dan lainnya. Dengan mempelajari ini, kita bisa mengetahui ciri khas dari seorang desainer. Kemudian membandingkannya dengan desainer lain.

Portofolio desain dari desainer terkemuka bisa dilihat di situs seperti Dribbble dan Behance. Di dalamnya kita bisa melihat karya desain dari berbagai hal. Mulai dari desain web, UX, desain grafis, bahkan hingga tipografi.

Dengan banyaknya pilihan, kita bisa memiliki lebih banyak inspirasi untuk mengembangkan gaya desain yang akan kita buat nantinya

3. Pelajari Istilah-Istilah Desain

Bahasa adalah hal yang paling penting dalam desain. Karenanya, mempelajari istilah dalam desain sangatlah diperlukan.

Jika kita tidak memahami istilah dalam desaian, dapat dipastikan kita tidak akan bisa menggunakan fitur-fitur dalam desain. Karena kita sendiri tidak mengerti nama dan kegunaan fitur tersebut.

Mempelajari istilah desain bisa dimulai dengan membaca banyak istilah desain di Internet. Ada banyak hal yang perlu dipahami. Mulai dari font, color palate, kerning, white space, alignment, hierarchy, background, foreground, dan banyak lagi istilah lainnya.

Tips Belajar Desain Grafis untuk Pemula4. Berlatih Membuat Desain

Saat kita sudah memahami teknik, gaya, dan juga istilah-istilah yang ada dalam desain, kita bisa melihat atau mempelajari tutorial. Selanjutnya kita bisa mulai membuat karya desain sendiri.

Ada banyak tutorial yang bisa dilihat. Di YouTube atau di website desain lain biasanya memiliki banyak contoh tutorial. Ikuti tutorial tersebut. Sehingga kita bisa melatih bakat kita dalam desain.

Kita tentunya perlu giat berlatih. Semakin rajin kita berlatih, maka akan semakin mahir kita dalam mendesain. Karena tidak ada yang bisa mendesain hanya dalam satu malam. Semuanya membutuhkan proses. Termasuk desain.

Dengan terus berlatih juga kita jadi mengetahui berbagai fungsi yang ada di alat atau software desain. Semakin kita mahir menggunakannya, semakin cepat pula kita akan mengerjakan desain. Desain grafis pun akan menjadi lebih murah.

5. Jangan Takut Meminta dan Menerima Masukan

Ketika kita sudah berhasil untuk membuat desain sendiri, langkah berikutnya yang harus kita lakukan adalah mendapatkan kritik yang membangun dari desainer yang lebih berpengalaman. Jangan sampai kita malas untuk menerima masukan.

Mendengarkan kritik akan karya kita memang bisa mengintimidasi, tapi cara tersebut efektif untuk belajar dan mengembangkan diri. Lagipula, penting bagi kita untuk memahami bahwa desain adalah sebuah karya yang subjektif. Dan kita tidak perlu sepenuhnya setuju dengan kritik yang disampaikan.

Jika memang tidak mengenal desainer yang lebih berpengalaman, kita bisa memposting karya kita ke media sosial. Dengan begitu, masukan akan datang langsung dari audiens yang kita targetkan. Kita juga bisa bertanya pada keluarga, kerabat, dan teman. Karena target desain kita memang sebenarnya bukan para desainer.

6. Gunakan Platform Desain Online

Menggunakan software desain profesional seperti Adobe Photoshop, InDesign, Illustrator, atau CorelDRAW memiliki banyak kekurangan untuk digunakan desainer pemula.

Yang pertama, software tersebut memang dibuat untuk para profesional. Sehingga memiliki banyak alat dan fitur yang biasa dimanfaatkan oleh para profesional. Sayangnya, bagi pemula, fitur-fitur tersebut malah bisa jadi membingungkan.

Kedua, menggunakan software tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Paling tidak, kita perlu untuk membeli lisensi dari software yang asli sehingga bisa menggunakan seluruh fiturnya.

Selain itu, menggunakan software desain tersebut membutuhkan alat yang mumpuni. Dalam artian bisa digunakan dengan baik. Misalnya, laptop atau komputer dengan spesifikasi yang baik. Dan itu semua membutuhkan uang yang lebih banyak.

Cara paling mudah yang bisa digunakan oleh desainer pemula adalah dengan menggunakan platform desain online seperti Canva. website ini memberikan kemudahan dan memiliki fitur yang memudahkan penggunanya.

Template yang dimiliki, pilihan warna, juga font-nya bisa dimanfaatkan oleh desainer pemula. Mereka yang belum pernah mendesain pun akan mudah mengerti desain dengan menggunakan Canva.

Baca juga : 8 Jenis Design Grafis Dan Perbedaannya 

Pentingnya Grafis Desain Untuk Usaha Anda

Ambrosial
September 26, 2019 0 Comment

apa sih pentingnya seorang desainer grafis? Sebegitu berpengaruhkah peran seorang desaner grafis? Jawabannya merupakan, ya.

Peran seorang desainer grafis semacam itu penting dalam tiap lingkup, apalagi dalam tingkat industri. Kenapa dapat semacam itu? Alasannya, tidak lain dan tidak bukan, sebab kalau isu atau komunikasi persuasif dikenalkan dalam wujud yang umum saja, tentu tak akan menarik perhatian. Oleh sebab itu, kreativitas seorang desainer grafis totaliter dibutuhkan.

Mungkin tidak banyak dari kita yang sadar, seandainya sehari-hari kita senantiasa bersua dengan yang namanya desain. Umpamanya, berangkat ke kampus, mengamati baliho, flyer di jalan, graffiti di tembok-tembok trek sampai kemasan minuman ringan yang kita beli di minimarket.

Pentingnya Grafis Desain Untuk Usaha Anda

Sedangkan tiap hari mata kita seolah “dipaksa” untuk mengamati logo, iklan, brosur, dan isu produk. Sebagian memang ada yang desainnya baik dan mengesankan, melainkan tak sedikit pula yang cuma sekedar diwujudkan, tanpa konsep yang terang. Oleh sebab itu, peran seorang desainer grafis amat diperlukan untuk usaha Anda.

Berikut alasan kenapa desain grafis dibutuhkan :

Mempersembahkan Pesan dengan Wujud Visual yang Kreatif

Misal, suatu perusahaan mengeluarkan sebuah iklan untuk majalah, akan melainkan desain dan juga teksnya amat buruk, tentu akan terkesan bahwa perusahaan hal yang demikian tak profesional. Nah, di sinilah peran desainer grafis diperlukan. Seorang desainer grafis bisa mengolah kreativitas dan menuangkannya via visualisasi yang menarik supaya dapat ‘berbincang-bincang’ seketika terhadap sasaran dan segmen yang sudah ditentukan.

Kontennya akan Lebih Tepat dan Efisien

Efisiensi dalam desain merupakan melaksanakan progres desain dengan benar. Meskipun dalam hal efektivitasnya merupakan progres desain yang benar. Desain grafis bisa mendukung dan memacu keperluan klien serta manfaatnya untuk mereka. Peran desainer diperlukan untuk pembuatan keputusan yang esensial dalam progres desain supaya perusahaan cakap menempuh tujuannya.

Desainer Grafis Bisa Lebih Menghemat Waktu

Coba bayangkan ada perusahaan yang berharap bikin logo, banner, kartu nama, dan balliho. Tentu tak akan banyak waktu mereka untuk mendesain, terutama lagi kalo perusahaan itu tak mempunyai orang yang kompeten di bidang desain. Tentu dengan memperkerjakan seorang desainer grafis akan lebih menghemat waktu sehingga konten bisa dikenalkan dengan lebih kencang.

Desainer Grafis Mengerti Prinsip dan Unsur Desain

Mungkin beberapa dari kita ada yang mulai mendesain iseng-iseng atau menjalankan project desain dari sahabat atau kerabatmu. Tetapi, seorang desainer grafis wajib memahami dahulu dasar-dasar ilmunya, diantaranya unsur dan prinsip desain. Kenapa? Sebab seorang desainer grafis wajib mengerti bagaimana sebuah keseimbangan dan proporsi dikala mendesain poster. Apa tujuan dari poster hal yang demikian yang berharap ditekankan sehingga menyusun kesatuan desainnya. Seorang desainer juga wajib mengerti kombinasi warna yang layak untuk dipakai supaya poin estetikanya konsisten ada. Oleh sebab itu, diperlukan peran desainer grafis yang tahu perihal prinsip dan unsur desain supaya bisa mendesain secara professional.

Desainer Grafis Memastikan Desain Branding yang Bagus

Sekiranya desain logomu nampak “mirip” atau “mengikuti” logo yang sejenis, bagaimana mungkin calon pelanggan yakin kepada produkmu? Sekiranya desain laman tak profesional dan nampak asal-asalan bagaimana mungkin kau menerima klien? Seorang desainer grafis yang profesional bisa menolong mengoptimalkan desain branding yang layak dengan jasa dan produk perusahaanmu. Mereka tahu arti sebuah warna, wujud/lambang, dan bagaimana menyatukan unsur yang ideal untuk memunculkan kesan yang ideal bagi bisnis/perusahaan. apabila Anda merasa membutuhkan desain grafis untuk usaha Anda maka Anda bisa kunjungi situs kami melalui link berikut untuk mendapatkan bantuan seputar desain grafis.

Desain grafis merupakan bidang yang menarik, kreatif, profesional di mana kau bisa memanfaatkan passion untuk penerapan sehari-harinya. So? Dengan membaca sebagian alasan hal yang demikian, apakah kau jadi kian yakin untuk menggelutinya? Atau masih konsisten ragu-ragu? tetapkanlah hatimu. Mantapkan jiwa kalau kau benar-benar akan menggelutinya. Kuncinya merupakan belajar dan berlatih guys!

Ambrosial

8 Jenis Design Grafis dan Perbedaannya

Ambrosial
August 16, 2019 0 Comment

Desain grafis, tentu saja, Anda sudah tahu kata itu. Desain grafis adalah proses menggabungkan tipografi, ilustrasi, fotografi dan pencetakan untuk keperluan persuasi (undangan), informasi atau pesanan. Desain grafis juga disebut desain komunikasi visual.

Disebut desain komunikasi visual karena peran desain grafis dalam menyampaikan pesan dan informasi kepada publik dengan sentuhan visual yang sangat kental.

Saat ini, desain grafis sering dianggap sebagai seni komersial karena menggabungkan seni dan komunikasi untuk tujuan komersial.

Saat ini, industri desain grafis berkembang pesat karena kami telah memasuki era digital. Di mana semua yang kami lakukan difokuskan pada teknologi.

Karena itu, segala sesuatu dalam hidup kita, termasuk ekonomi kita, telah difokuskan pada dunia teknologi. Maraknya toko online, pertumbuhan industri video, dan sebagainya membuat kita berpikir untuk melakukan bisnis di media sosial.

Jika Anda seorang desainer masa depan atau sedang mencari layanan desain untuk bisnis Anda, memahami delapan jenis grafik ini akan membantu Anda menemukan keterampilan yang tepat untuk pekerjaan itu.

Berikut adalah 8 jenis desain grafis yang tersedia saat ini:

1. Desain grafis dari identitas visual

Sistem identitas visual adalah sistem komunikasi visual yang merupakan identitas perusahaan, institusi, dan produk.Identitas visual sering digunakan untuk membedakan produk atau layanan yang sama dari para pesaingnya. Dengan demikian, pelanggan dapat dengan mudah mengidentifikasi merek dengan hanya melihat sebagian dari penampilannya.

Jadi, jika Anda ingin membuat merek produk, Anda harus menemukan orang yang fokus pada bidang itu.

2. Desain antarmuka (antarmuka pengguna)

Desain Antarmuka (UI) adalah cara pengguna berinteraksi dengan perangkat atau aplikasi. Antarmuka pengguna mencakup semua yang berinteraksi dengan layar, keyboard, dan mouse pengguna.

Dalam konteks desain grafis, desain antarmuka pengguna berfokus pada pengalaman visual pengguna dan desain elemen grafis pada layar, seperti tombol, menu, interaksi mikro, dll. Ini adalah tugas para perancang antarmuka pengguna untuk menemukan keseimbangan antara daya tarik estetika dan fungsi teknis.

3. Pemasaran Grafis dan Periklanan

Perusahaan yang menawarkan produk yang dikenal publik bergantung pada upaya pemasaran dan periklanan. Tujuan pemasaran dan periklanan adalah untuk membujuk setiap komunitas untuk membuat keputusan untuk membeli suatu produk.Tentu saja, konten visualnya menarik dan ide-ide cemerlang akan memengaruhi orang-orang dalam keputusan mereka untuk membeli suatu produk.

Karena orang selalu menginginkan konten visual yang lebih menarik, desain grafis membantu organisasi mempromosikan dan mengomunikasikan produk mereka.

4. Publikasi

Publikasi adalah bagian dari industri grafis yang berkomunikasi dengan publik melalui distribusi publik. Mereka sering disebut industri cetak.Seperti buku, koran, majalah dan katalog. Namun, baru-baru ini, ada peningkatan yang signifikan dalam penerbitan digital.

Desainer grafis yang berspesialisasi dalam publikasi bekerja erat dengan editor dan penerbit untuk membuat tata letak dengan tipografi dan ilustrasi yang dipilih dengan cermat, termasuk foto, grafik, dan ilustrasi.

ambrosial

5. Gambar animasi

Sederhananya, grafik animasi adalah cabang desain grafis yang menggabungkan ilustrasi, tipografi, fotografi dan videografi menggunakan teknik animasi animasi.

Ini dapat mencakup animasi, audio, tipografi, citra, video, dan efek lain yang digunakan dalam media online, televisi, dan film. Popularitas media telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan peningkatan teknologi dan konten video.

Contoh gambar animasi adalah :
A.Ad
B. Logo animasi
Salinan
D. Presentasi
E. Video promosi
F. Tutorial Video
Situs web
Aplikasi H.
I. Video game
J. banner
K.GIF

6. Desain kemasan (packaging)

Sebagian besar produk memerlukan beberapa bentuk kemasan untuk melindunginya dan menyiapkannya untuk penyimpanan, distribusi, dan penjualan.

Tetapi desain kemasan juga dapat berkomunikasi langsung dengan konsumen, menjadikannya alat pemasaran yang sangat berharga. Setiap kotak, setiap botol, setiap tas, setiap kaleng, setiap wadah atau setiap tabung adalah kesempatan untuk menceritakan kisah suatu merek.

Desainer pengemasan membuat konsep, mengembangkan model, dan membuat file siap cetak untuk suatu produk. Ini membutuhkan pengetahuan menyeluruh tentang proses pencetakan dan pemahaman menyeluruh tentang desain dan manufaktur industri.

Karena desain kemasan menyentuh banyak disiplin ilmu, adalah hal biasa bagi perancang untuk menciptakan aset lain untuk produk seperti fotografi, ilustrasi, dan identitas visual.

7. Grafik lingkungan

Grafik lingkungan secara visual menghubungkan orang-orang dengan tempat-tempat untuk meningkatkan pengalaman mereka secara keseluruhan dengan menciptakan tempat-tempat yang lebih mudah diingat, menarik, informatif atau lebih mudah dinavigasi.

Contoh desain grafis lingkungan :
A. Memberi sinyal
B. dinding tembok
C. Pameran museum
Kantor D.Brand
E. Telusuri dengan transportasi umum
F. Toko eceran interior
G. Ruang acara dan konferensi.

8. Seni dan ilustrasi untuk desain grafis.

Seni grafis dan ilustrasi sering terlihat sama dengan desain grafis, tetapi masing-masing sangat berbeda. Desainer membuat komposisi untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalah, seniman grafis dan ilustrator membuat karya seni asli.

Seni-Nya mengambil sejumlah bentuk, dari seni murni hingga dekorasi dan narasi.

Contoh dan ilustrasi seni untuk desain grafis:
A. desain kaos
B. Pola grafis untuk tekstil.
C. Gambar bergerak
D. Gambar dalam stok
E. Grafik baru
F. Permainan Video

Anda telah melihat delapan spesialis desain grafis dibagi menjadi beberapa bagian. Semoga saya dapat membantu Anda menemukan pekerja desain grafis yang tepat untuk bisnis dan bisnis Anda.